Pengaruh Psikis terhadap Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi

 Pengaruh Psikis terhadap Pembelajaran Daring Selama Masa  Pandemi

 

       By :  Beti Setiyarti, S. Pd

     SMP Negri 2 Sragi Kab. Pekalongan

 

Adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)  Pemerintah menerapkan Social distancing untuk keseluruhan masyarakat berdampak pada sektor-sektor kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Terlepas dari keberadaan pandemi Covid-19, pendidikan masih harus tetap berjalan dengan menggunakan metode  jarak jauh (daring). Maka dari itu, Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Corona Virus Disease (Covid-19). Salah satu pokok yang disampaikan dalam Surat Edaran tersebut ialah mengenai pembelajaran jarak jauh atau daring.

yang berakibat dilema bagi dunia pendidikan.dimana sistem pembelajaran harus berubah dari yang semula tatap muka menjadi pembelajaran menggunakan metode  jarak jauh (daring)

Pembelajaran Daring bisa berjalan dengan baik dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, diantaranya aplikasi google classroom, e-learning, whatsapp, zoom meeting serta media lainnya yang menggunakan jaringan internet. Lalu model pembelajaran secara daring apakah  memiliki dampak terhadap psikologis siswa? ( Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik )  Perubahan metode pembelajaran menjadikan  salah satu penyebab perubahan psikologis pada siswa, salah satunya yaitu kecemasan Sehingga, mau tidak mau siswa terlibat dalam pembelajaran harus menatap layar lebih lama dari biasanya. Hal ini bisa membuat mata lelah dan juga membuat kebosanan, karena tidak dapat berinteraksi secara langsung baik dengan guru maupun teman. materi-materi pelajaran yang sulit dipahami dan dikuasai dalam pembelajaran luring (luar jaringan), akan lebih sulit dipahami oleh siswa dengan pembelajaran daring, hal ini mengakibatkan perolehan siswa dalam menguasai materi pelajaran menjadi sangat minim. Selain itu, tugas yang harus dikerjakan oleh siswa makin bertumpuk, sehingga banyak tugas yang tidak terselesaikan. Ketika tugas-tugas itu harus dikumpulkan dalam bentuk soft file dan membutuhkan di upload sangat memerlukan kuota yang tidak sedikit, padahal rata-rata siswa memiliki kuota data sangat terbatas.

Melalui pembelajaran dengan metode daring yang disertai dengan tumpukan tugas menyebabkan semakin meluas terjadinya kecemasan terhadap siswa terlebih lagi dimasa Covid-19. Kecemasan tersebut dapat memengaruhi hasil belajar siswa, karena kecemasan cenderung menghasilkan kebingungan serta distorsi presepsi. Distorsi dapat mengganggu belajar dengan menurunkan daya ingat, menurunkan kemampuan memusatkan perhatian, dan mengganggu kemampuan untuk menghubungkan satu hal dengan hal lainnya. Gista,Isni  (2011:78) Penanganan Kasus Stres dalam Menghadapi Aktifitas Kuliah Melalui Pendekatan Konseling Behavioristik dengan Teknik Pengelolaan Diri pada Mahasiswa Jurusan Seni Rupa FBS UNNES Tahun Ajaran 2010/2011. Semarang: UNNES.

Demikian juga metode daring yang di lakukan di SMP N 2 Sragi Kab. Pekalongan selama masa Pandemi berlangsung KBM tetap berjalan dengan mengacu surat edaran mendikbud bahwa kegiatan di laksanakan dengan metode  pembelajaran jarak jauh atau daring dengan .media internet google classroom, e-learning, whatsapp. Hal-hal di atas merupakan dampak kemajuan teknologi belajar pada masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19 juga berakibat dampak psikologis siswa didik yang  berpengaruh kepada  berbagai masalah, mulai dari kemalasan, motivasi belajar yang rendah, perolehan pengetahuan dan keterampilan yang sangat minim, sampai kepada pembentukan karakter yang sulit dikontrol oleh guru karena tidak dapat bertemu secara langsung. Pemulihan ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, harus ada solusi tertentu yang perlu dipikirkan oleh guru, orang tua, sekolah, dan pemangku kebijakan di dunia pendidikan  Barangkali perlu dipikirkan juga masalah psikologis yang timbul setelah pandemi ini berakhir (Beti Setyiarti, S.Pd) SMP N 2 Sragi Kab. Pekalongan .

Guru BK  SMP 2 Sragi Kab Pekalongan

 

.

           

.