Metode Pembelajaran Timed Pair Share Menumbuhkan Sikap Demokratis Dalam Pembelajaran IPS
Metode
Pembelajaran Timed Pair Share Menumbuhkan Sikap Demokratis
Dalam
Pembelajaran IPS
Oleh
Ratna
Herawati, SP.d
Pada dasarnya mata pelajaran IPS memiliki arti strategis dalam
pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta pembentukan
manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Maka
pembelajaran IPS berfungsi dalam pembentukan sikap dan memiliki peran penting
dalam pembentukan karakter peserta didik. Hal ini pun selaras dengan salah satu
tujuan pembelajaran IPS dalam Kurikulum 2013 yaitu “nilai-nilai kejujuran,
kerja keras; sosial, budaya, kebangsaan, cinta damai dan kemanusiaan.
Kurikulum 2013 dikembangkan sebagai bentuk penataan kurikulum yang
berbasis kompetensi dan karakter di atas, dalam hal ini aspek yang dikembangkan
tidak hanya terfokus pada aspek kognitif (pengetahuan),
melainkan aspek afektif (sikap) dan juga psikomotor (keterampilan)
juga turut dikembangkan. Melalui pengembangan aspek afektif yang terdapat di
dalam Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan manusia yang produktif dan
inovatif. Pengembangan aspek afektif ini dapat diintegrasikan melalui pembelajaran dalam
setiap mata pelajaran, salah satunya dalam mata pelajaran IPS.
Proses mewujudkan karakter-karakter pada peserta didik tidak mudah,
dalam mewujudkan karakter tersebut membutuhkan proses yang panjang salah
satunya melalui pendidikan di sekolah. Ada 18 nilai yang harus dikembangkan
oleh sekolah dalam menentukan keberhasilan pendidikan karakter, yaitu:
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
dan tanggung jawab.
Kaitannya dengan pendidikan dan proses pembelajaran, sikap demokratis
sangat diperlukan, supaya dalam diri peserta didik tumbuh rasa saling
menghormati, menghargai, dan memahami berbagai persoalan kehidupannya secara
lebih bijaksana. Sementara dalam pembelajaran IPS, sikap demokratis dibutuhkan
untuk menumbuhkan sikap saling menghargai pada siswa agar mereka dapat lebih
bijaksana memaknai setiap peristiwa yang terdapat di dalam materi terutama
materi sejarah yang banyak interpretasi.
Menurut
Al-Fandi, H., dalam bukunya yang berjudul Desain Pembelajaran yang Demokratis
dan Humanis mengemukakan bahwa sikap demokratis adalah karakter yang terbentuk
melalui pendidikan demokratis. Pendidikan demokratis merupakan model pendidikan
yang mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi yaitu pendidikan yang menghargai
perbedaan pendapat, kebebasan untuk mengaktualisasi diri, kebebasan intelektual,
kesempatan untuk bersaing di dalam perwujudan diri sendiri, pendidikan yang
membangun moral dan pendidikan yang semakin mendekatkan diri pada sang
pencipta.
Kaitannya
dengan pendidikan dan proses pembelajaran, sikap demokratis sangat diperlukan,
supaya dalam diri peserta didik tumbuh rasa saling menghormati, menghargai, dan
memahami berbagai persoalan kehidupannya secara lebih bijaksana. Sementara
dalam pembelajaran IPS, sikap demokratis dibutuhkan untuk menumbuhkan sikap
saling menghargai pada siswa agar mereka dapat lebih bijaksana memaknai setiap
peristiwa yang terdapat di dalam materi terutama materi sejarah yang banyak
interpretasi.
Menurut methode yang dikembangkan oleh Spencer Kagan.yaitu : Metode Timed
Pair Share dengan penggunaan teknik Time Token Arends(kupon) adalah
di rasa efektif untuk untuk menumbuhkan Sikap demokratis dalam
menumbuhkan kembangkan diri peserta
didik di katakan juga oleh Kagan, proses pembelajaran akan lebih efektif dengan
tiga proses tahapan yaitu Timing, Pairing and Sharing.
Kegiatan Timing berkaitan dengan penggunaan waktu, baik waktu
untuk mengemukakan pendapat, menyanggah atau menambahkan pernyataan dan
memberikan informasi hal ini dilakukan sebagai bentuk latihan supaya siswa
dapat memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara atau mengemukakan
pendapat sehingga proses diskusi akan berjalan efektif.
Lalu kegiatan Pairing yaitu proses diskusi kelompok yang dilakukan secara berpasangan, dan terakhir, Kegiatan Sharing, kegiatan ini berupa presentasi menyampaikan hasil diskusi, lalu siswa berbagi mengenai hasil diskusi melalui kegiatan tanya jawab dengan kelompok lain.
Lalu kegiatan Pairing yaitu proses diskusi kelompok yang dilakukan secara berpasangan, dan terakhir, Kegiatan Sharing, kegiatan ini berupa presentasi menyampaikan hasil diskusi, lalu siswa berbagi mengenai hasil diskusi melalui kegiatan tanya jawab dengan kelompok lain.
Lalu pelaksanaanya dengan teknik
Time Token Arends merupakan teknik penggunaan kupon dalam pembelajaran
digunakan untuk berpendapat. Dengan demikian, penerapan Metode Timed
Pair Share dan teknik Time Token Arends (kupon) ini selain dapat
meningkatkan penguasaan isi akademis siswa terhadap materi pembelajaran namun
juga dapat menumbuhkan sikap saling menghargai antar peserta didik.
Pentingnya sikap demokratis dimiliki oleh peserta didik SMP 2 Sragi Pekalongan turut
serta dalam menumbuhkan sikap tersebut. Selain itu, untuk mewujudkan misi
sekolah diantaranya menanamkan akhlakul karimah dan membuka cakrawala pandang
sebagai bagian dari masyarakat dunia serta menanamkan toleransi jauh lebih
efektif, tidak hanya penggunaan metode Timed Pair Share atau teknik Time
Token Arend namun juga menggunakan
metode debate, atau bahkan bermain peran. Penggunaan metode yang
bervariatif dengan mengembangkan materi yang dikemas menjadi menarik ternyata
dapat menumbuhkan sikap demokratis dengan baik (Kdw_1).
Guru
IPS SMP 2 Sragi Kab Pekalongan
Komentar
Posting Komentar